Teman-teman yang berbahagia. Kita semua hanyalah manusia yang lemah. Kita sebagai hamba-Nya wajiblah beribadah selalu. Bentuk dari ibadah ini sangatlah luas sekali. Tidak hanya shalat wajib yang lima waktu seperti shalat subuh, dhuhur, asar, maghrib, dan isya'. Ada pula ibadah puasa wajib di bulan ramadhan. Termasuk pula ibadah haji dan umrah ke Baitullah. Nah, ketika kita membaca Al-Quran pun itu juga termasuk ibadah lho. Kita akan memperoleh pahala dengan membacanya. Sudahkah hari ini kita membaca Al-Quran teman-teman? Alhamdulillah kalau sudah. Namun, bila belum maka alangkah baiknya bila kita segera melakukannya. Usahakan tiap hari kita membacanya. Meskipun tidak harus banyak yang dibaca tetapi rutinitas ini sangatlah penting untuk dilakukan. Bahkan akan semakin bagus bila itu dijadikan kebiasaan harian.
Di dalam Al-Quran terdapat seratus empat belas surat dalam tiga puluh juz. Pada tiap surat terdiri dari sejumlah ayat. Di dalam ayat-ayat dalam Al-Quran itu terdapat ayat sajdah. Mengenai ayat apa saja yang termasuk di dalamnya, silakan di simak di bawah ini.
1. Surat Al-'Araf ayat 206.
2. Surat Ar-Ra'd Ayat 15.
3. Surat An-Nahl Ayat 50.
4. Surat Al-Isra' Ayat 109.
5. Surat Maryam Ayat 58.
6. Surat Al-Hajj Ayat 18.
7. Surat Al-Hajj Ayat 77.
8. Surat Al-Furqan Ayat 60.
9. Surat An-Naml Ayat 26.
10. Surat As-Sajdah ayat 15.
11. Surat Shad Ayat 24.
12. Surat Fussilat Ayat 38.
13. Surat An-Najm Ayat 62.
14. Surat Al-Insyiqaq Ayat 21.
15. Surat Al-'Alaq Ayat 19.
Tatkala kita membaca ayat-ayat sajdah atau sajadah tersebut maka kita dituntunkan untuk melakukan sujud. Namanya sujud tilawah. Akan lebih baik bila kita bisa hafal nama ayat dan surat di atas. Sehingga di kala membaca Al-Quran maka kita tahu ayat yang dibaca itu termasuk ayat sajdah atau bukan. Dengan demikian kita tidak akan sampai lupa untuk melakukan sujud ini. Saat bersujud kita juga diperintah untuk membaca doa sujud tilawah secara khusyuk. Mengenai lafazhnya adalah
Latinnya :
SAJADA WAJHIYA LILLADZII KHALAQAHU WA SYAQQA SAM'AHU WA BASHARAHU BI HAULIHI WA QUWWATIH.
Artinya :
Bersujud wajahku kepada Dzat yang menciptakannya, yang membuka pendengaran dan penglihatannya dengan daya dan kekuatan-Nya.
Bacaan ini dari hadits riwayat At-Tirmidzi. Tidak panjang lafazhnya sehingga amat mudah untuk dihafalkan di rumah. Melakukan sujud tilawah ini hukumnya sunat. Kita akan mendapatkan pahala besar bila mengerjakannya. Namun, bila kita tidak mengerjakannya maka kita tidak berdosa. Akan tetapi kita mendapatkan kerugian. Atau kita termasuk orang yang merugi. Mengapa demikian? Karena saat kita mempunyai kesempatan untuk berbuat baik tetapi tak dipakai kesempatan tersebut. Pendek kata kita telah kehilangan kesempatan untuk beramal. Seharusnya kita bisa mendapat banyak pahala dengan melakukan sujud tersebut. Tetapi hal itu tidak terjadi sebab kita tak melakukannya. Semoga kita bisa mudah untuk mengamalkan kebaikan. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.