Sebelum menyimak analisis hukum bacaanya. Maka sebaiknya kita simak terlebih dahulu arti atau terjemahan dari Surat At-Taubah ayat 105 tersebut. Nah, artinya adalah Katakanlah (Nabi Muhammad), "Bekerjalah! Maka, Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu. Kamu akan dikembalikan kepada (Zat) yang mengetahui yang gaib dan yang nyata. Lalu, Dia akan memberitakan kepada kamu apa yang selama ini kamu kerjakan."
Ada banyak hukum tajwid yang ada pada ayat tersebut. Untuk lebih jelasnya. Langsung kita simak uraiannya berikut.
1. Tafkhim karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah berharakat fathah. Cara membacanya tebal. Bisa ditemukan pada lafadz فَسَيَرَى اللّٰهُ.
2. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu huruf wau. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali. Bisa ditemukan pada lafadz عَمَلَكُمْ وَ.
3. Mad shilah qashirah sebab huruf ha (kata ganti) bertemu dengan huruf selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat. Bisa ditemukan pada lafadz رَسُوْلُه.
4. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf mim. Dibaca jelas. Bisa ditemukan pada lafadz وَالْمُؤْمِنُوْنَ.
5. Mad asli atau mad thabi'i karena huruf dal berharakat dhammah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. Bisa ditemukan pada lafadz وَسَتُرَدُّوْنَ.
6. Mad asli atau mad thabi'i karena huruf 'ain berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. Bisa ditemukan pada lafadz عٰلِمِ.
7. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf ghain. Dibaca secara jelas. Bisa ditemukan pada lafadz الْغَيْبِ.
8. Mad lin karena huruf ya' sukun didahului oleh huruf ghain berharakat fathah. Kita bisa temukan pada lafad الْغَيْبِ.
9. Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah syin. Dibaca idgham (masuk ke huruf syin). Bisa ditemukan pada lafadz وَالشَّهَادَةِ.
10. Mad asli atau mad thabi'i karena huruf ha berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. Bisa ditemukan pada lafadz وَالشَّهَادَةِ.
11. Ikhfa syafawi sebab huruf mim sukun bertemu huruf ba'. Dibaca samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Bisa ditemukan pada lafadz فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا.
12. Mad asli atau mad thabi'i karena huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. Bisa ditemukan pada lafadz بِمَا.
11. Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf ta. Cara membacanya samar-samar dengan dengung dan ditahan 3 harakat. Bisa ditemukan pada lafadz كُنْتُمْ.
12. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu huruf ta. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali. Bisa ditemukan pada lafadz كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ.
13. Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya panjang 2 sampai 6 harakat. Bisa ditemukan pada lafadz تَعْمَلُوْنَ.
Itulah analisis hukum tajwidnya. Meski pun penjelasannya tidaklah banyak kami berharap tulisan pada siang hari ini memberi banyak arti. Setidaknya ada manfaat yang bisa dirasakan oleh teman-teman pembaca di mana pun.